Inilah yang seakan-akan diteriakkan oleh para mahasiswa dan LSM di berbagai daerah di Indonesia. Orang yang gak pernah menghitung hari jadi terhenyak. Oh iya, ta? Seperti saya ini. Baru ngeh kalau hari ini hari antikorupsi.
Awal bulan ini di TV digembar-gemborkan sebagai hari AIDS. Kini hari antikorupsi. Apa tujuan hari-hari ini. Tentu tujuannya sebagai warning. Hari antikorupsi tujuannya adalah warning kepada semua koruptor, calon koruptor dan bakal calon koruptor agar berhati-hari dalam korupsi biargak ketangkep.... eh.. salah. Agar tidak lagi melanjutkan kegiatan, niat dan cita-citanya. Yang sudah terlanjur, kembalikan uangnya, dan menyerahkan diri ke KPK dengan sukarela.
Saya membayangkan mestinya hari antikorupsi ini diperingati dengan pernyataan tegas pemimpin negeri ini. Misalnya hukuman mati bagi koruptor, potong leher atau minimal potong tangan. Gak perlu takut ngomong begini, toh prosesnya akan panjang --belum lagi prosesnya bisa dimakelari hehehe...-- kalau ada yang jadi markus nanti hukumannya bisa sekaligus tiga-tiganya. Plus bonus 1: potong kemaluannya.
Ternyata yang teriak lantang malah mahasiswa dan LSM. Saya sih senang aja mendengar teriakan idealis mereka. Tapi masih ada kekhawatiran juga, emangnya mereka terus-terusan jadi mahasiswa dan aktifis LSM. Bukankah yang sekarang mereka teriaki dulunya juga pernah jadi aktivis mahasiswa dan LSM? Makanya seharusnya teriakannya serentak seluruh rakyat Indonesia. Sehingga koruptor, calon koruptor dan bakal calon koruptor merasakan bahwa tiada lagi tempat bagi mereka di seluruh jengkal tanah di Indonesia ini. (kalau masih mau selamat loncat aja ke Singapore).
Seorang anggota jamaah fesbukiyah malah sinis mengatakan "hari antikorupsi adalah hari liburnya para koruptor. Jadi sehari ini mereka tidak korupsi dulu.... besok korupsi lagi..." Duh sedemikian apatisnya temen jamaah fesbukiyah ini. Mudah-mudahan ini belum bisa jadi cermin apatisme rakyat Indonesia dalam pemberangusan koruptor dari muka bumi Indonesia. Apalagi dengan terpilihnya komandan baru KPK pak Abraham Samad, yang kabarnya bakal galak itu.
Oke, kita tunggu saja... semoga gaung hari antikorupsi yang cuma sehari ini bisa mewarnai seluruh hari-hari dalam setahun kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar